Jumat, April 9

News : Berharap Subangkit Kembali

Berharap Subangkit Kembali 
 
PASURUAN-Sakeramania-julukan suporter Persekabpas Pasuruan-ingin mengulang romantisme kejayaan Persekabpas beberapa tahun lalu. Meski pihak manajemen sudah memilih Kasiyanto sebagai allenatore (pelatih) baru yang akan menukangi Persekabpas musim depan, Sakeramania punya pilihan lain.

Orang yang dipilih para Sakeramania adalah Subangkit. Ia diharapkan kembali mengarsiteki Persekabpas setelah kabar penonaktifannya dari kursi kepelatihan Persema Malang.

Meski peluang itu tipis, Sakeramania tetap bermimpi Subangkit bisa melatih Persekabpas kembali. Sebab, di bawah kepelatihan Subangkit, Persekabpas pernah sukses melaju ke babak semifinal Divisi Utama tahun 2007 silam.

"Coba bayangkan jika Subangkit kembali, pasti Persekabpas bakal trengginas lagi. Selagi dia nonaktif, apakah pengurus mau membujuk kembali Subangkit untuk balik lagi ?" tanya Kasduk, koordinator lapangan (korlap) Persekabpas wilayah Beji."Tentunya kalau pengurus membujuk, kami yakin dia mau pikir-pikir kembali. Kalau hatinya pas, bisa jadi kan dia balik melatih The Lassak lagi," kata Kasduk lagi.Sebagaimana diketahui Subangkit kini dinonaktifkan dari kursi kepelatihan Persema Malang. Posisinya digantikan oleh Aji Santoso. Sakeramania merasa di situ ada peluang untuk membujuk Subangkit. Apalagi Subangkit sendiri berasal dari Pandaan.

Sementara pengurus Persekabpas saat ini sudah menunjuk Kasiyanto, pelatih asal Sukorejo. Penunjukkan Kasiyanto sendiri mendapat sorotan karena pelatih ini dikhawatirkan tidak bisa membina pemain Persekabpas.

"Subangkit pastinya sudah mengenal karakter pemain lokal Pasuruan. Tapi apakah mau dia melatih di Divisi I. Sementara dengan lisensinya, Subangkit layak melatih tim sepak bola di level Indonesian Superleague (ISL). Jadi harus ada keajaiban sih," ujar Amin, Sakeramania wilayah Gempol.

Angan-angan Sakeramania sepertinya jauh panggang dari api. Di tempat terpisah, pengurus Persekabpas Abubakar Assegaf menyebut tidak mungkin untuk membujuk Subangkit melatih Persekabpas yang hanya bermain di Divisi I.

"Apalagi Subangkit kini sudah punya jam terbang tinggi. Dan dia melatih dengan bayaran yang cukup mahal. Sepertinya susah peluangnya," tutur Abubakar.

Tidak ada komentar: