Minggu, April 27

UJI COBA PERTAMA BELUM MEMUASKAN

Ujian perdana yang dilakoni Persekabpas di kandang Persikoba, Stadion Brantas, sore kemarin belum sepenuhnya memuaskan. Selain hanya bisa membuat hasil imbang, 1-1, menghadapi tim yang satu strip di bawah, seharusnya The Lassak tak mampu berbuat lebih banyak.

Sebenarnya, Heri Ismanto dkk sudah leading lebih dulu di babak pertama. Sontekan Solikin di menit 33 tak mampu dibendung kiper Persikoba. Striker mungil yang akrab disapa Kacong ini mampu melepaskan tendangan keras, setelah menerima umpan crossing dari winger Febriansyah.

Speed yang ditunjukkan pemain asal Lekok ini memang luar biasa. Berkali-kali solo run-nya sulit diimbangi pemain belakang lawan. Apalagi, pasukan Puji Purnawan ini lebih konsentrasi untuk mengikuti pergerakan striker Ibnu Suhadak. Ibnu memang tak leluasa bergerak. Namun, justru kesempatan ini memperlebar ruang Solikin untuk menembus jantung pertahanan lawan. Sebenarnya di babak pertama hingga pertengahan babak kedua, The Lassak selalu menguasai jalannya pertandingan. Hanya, finishing masih lemah.

Soal perpaduan antarlini, sudah cukup terbentuk. Ini bisa dilihat pergerakan antarlini yang diperagakan pemain belakang, tengah dan depan. Masuknya, libero Udie Mathias di jantung pertahanan The Lassak cukup selaras dengan performa yang ditampilkan Heri Ismanto dan Lan Bastian. Terbukti sepanjang babak pertama, pasukan Persikoba kesulitan menembus pertahanan trio defender PERSEKABPAS. Memang level Persekabpas lebih baik dari pada Persikoba. Tapi, jika dilihat dari mental, The Lassak sudah teruji dibanding pemain tuan rumah. Permainan The Lassak bisa lebih tenang.

Sisi mental, cukup lumayan. Namun, dari sisi fisik, Heri Ismanto perlu dipoles lebih keras. Pasalnya, di pertengahan babak kedua, fisik mereka seperti terkuras. Hal ini kemudian dimanfaatkan pemain Persikoba yang bersemangat untuk menyamakan kedudukan. Memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Lan Bastian dan lini tengah, si kulit bundar itu bisa dicuri striker Persikoba, Yasrin hingga bisa menjebol gawang Persekabpas yang dikawal Agus Purwanto. Sehingga, kedudukan sampai akhir pertandingan menjadi 1-1.
Faktor home advantage yang dimiliki Persikoba bisa saja tidak menguntungkan Persekabpas. Ya, biasa Kalau tuan rumah, subyektivitas wasit selalu berpihak ke sana.

Tidak ada komentar: