Senin, Mei 12

Spirit Ulang Sukses Piala Jatim III

Saat Ini, 23 Pemain Didaftarkan
PASURUAN - Persekabpas tak surut nyali. Meski menghadapi tim-tim mapan di grup III, tim berjuluk The Lassak ini punya spirit untuk mengulang sukses pada Piala Jatim III, 2005 lalu. Kala itu, tim yang pernah diramu Subangkit ini meraih posisi runner-up.

Meski baru masuk sebagai kontestan Divisi Utama, The Lassak bisa bertemu Persik Kediri di grand final di Stadion Delta Sidoarjo dengan skor tipis, 2-1. "Kita memang ingin sekali mengulang memori itu. Saat itu, hampir semua pemain tampil tanpa beban. Dan modal ini yang kita tunjukkan ketika Piala Gubernur musim ini," ujar Asfatah Widjaya, sekretaris umum Persekabpas kemarin.

Fatah ingat betul bagaimana perjuangan Arek-arek Sakera saat itu. Meski tidak ada pemain bintang, namun konfidensi mereka ternyata bisa merambah prestasi puncak.

Selain sukses di PG III, Persekabpas juga pernah membukukan prestasi membanggakan dengan merebut juara III di PG V/2006. "Yang penting, anak-anak serius dan tampil luar biasa. Inilah modal kita untuk bisa menjadi yang terbaik," tegasnya.

Keseriusan Persekabpas menghadapi Piala Gubernur musim ini bisa dilihat dari banyaknya pemain yang sudah mendapat rekomendasi tim 11 untuk segera didaftarkan. Kemarin, sebanyak 23 pemain mulai didaftarkan ke panitia Liga Jatim Piala Gubernur VII/2008. "Data ini masih sementara. Karena, kita masih menunggu pemain-pemain baru yang mungkin mulai Senin besok seleksi di Persekabpas," terang Arif Mashudi, salah satu anggota tim 11.

Ke-23 pemain itu (lihat tabel, Red), merupakan bidikan tim 11 yang diseleksi cukup lama. Mereka rata-rata adalah pemain yang sudah melampaui empat tahapan seleksi. Mulai seleksi lokal, lalu seleksi pemain sesama tim anggota Persekabpas, interlokal hingga seleksi asing. "Untuk sementara, masih ada lima asing di Persekbapas. Tapi, ini masih seleksi. Karena, kemungkinan minggu depan ada beberapa asing lagi yang ikut seleksi," terangnya.

Apalagi, lanjut Arif, kuota pendaftaran dari panitia Piala Gubernur ini diberi keleluasaan. Jika biasanya hanya 25-30 pemain, musim ini panitia memberi toleransi hingga 40 pemain. "Itu berarti, masih ada kesempatan bagi pemain-pemain baru yang ikut seleksi bisa kita daftarkan dalam kuota tambahan," tegasnya.

Hanya, pria asal Pandaan ini sedikit merasa kesulitan melengkapi pendaftaran. Hal ini dikarenakan foto dan daftar identitas pemain belum sepenuhnya lengkap. "Terpaksa, kami daftarkan nama-namanya saja dulu. Soal pemenuhan foto dan lain-lain menyusul," tegasnya. (day)

Tidak ada komentar: