Jumat, Mei 23

TETAP JURU KUNCI

KEDIRI - Persekabpas benar-benar terseok di ajang Piala Gubernur 2008. Tiga kali tanding, tak satupun poin mampu diraih. Laga perdana kalah atas PKT (0-2), lalu tuan rumah Persik (0-3), dan kemarin kalah tipis atas Persema Malang (0-1).

Tim yang masih dalam tahap seleksi sore kemarin harus menanggung malu untuk kali ketiga. Lan Bastian dkk sebenarnya mampu mengimbangi permainan Persema. Anak didik Subangkit kerap kesulitan menembus pertahanan yang dikawal Lamini Fofana.

Sebaliknya, beberapa kali lini depan Persekabpas mendapat peluang emas. Duet striker Solikin dan Samsudin kerap berhadapan dengan kiper Persema, I Komang Putra di menit-menit akhir babak kedua.

Persema sendiri juga kerap membahayakan gawang Agus Purwanto. Tandem striker Persema, Christian Lenglolo dan Supaham sering merepotkan barisan belakang Persekabpas. Mantan pemain Persekabpas 2006, Supaham sebenarnya beberapa kali mendapat kesempatan emas, termasuk tendangan first time di dalam kotak penalti. Namun, tendangannya masih melambung di atas gawang Agus Purwanto.

Pelatih Persekabpas Hasan Magroby tampak santai meski timnya harus menelan kekalahan tiga kali beruntun. "Yang penting anak-anak sudah tampil maksimal. Mereka benar-benar fight sepanjang pertandingan," katanya.

Dengan hasil ini, Persekabpas tetap berada di posisi juru kunci tanpa satu poin pun. Sebaliknya, Persema Malang memastikan diri lolos ke babak delapan besar. Laskar Ken Arok ini mengemas 6 poin.

Satu-satunya gol Persema ke gawang Persekabpas dihasilkan Supaham melalui heading di menit 78. "Kalau sisi hasil, kami patut bersyukur. Tapi, saya masih kurang puas dengan penampilan anak-anak. Saya pikir karena pendeknya masa recovery menjadikan mereka tampil kurang maksimal," dalih mantan pelatih Persekabpas itu.

Tidak ada komentar: